Friday, August 30, 2013

Sejarah Pancasila

Sejarah Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Dalam perumusannya ada dua orang penting yang mengusulkan pancasila. Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Panca Sila diusulkan oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan, Internasionalisme, Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan, Kesejahteraan, Ketuhanan. Setelah Pancasila diterima sebagai dasar negara beberapa dokumen penetapannya adalah:

  • Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
  • Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
  • Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
  • Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950 
  • Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)


Akhirnya setelah dirundingkan terbuatlah Pancasila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Friday, August 23, 2013

Isaac Newton

Potret Pria hitam dengan sebahu, rambut cokelat bergelombang, hidung besar dan tajam, dan tatapan tergangguIsaac Newton lahir pada tanggal 25 Desember tahun 1642. Isaac newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog. Isaac Newton  sekolah di The King's School. Pada Juni 1661 Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge. Newton diakui sebagai penemu teorema binomial umum. Newton juga menemukan identitas Newton dan juga metode Newton. Pada tahun 1670 sampai 1672 Newton mengajar bidang optika, di periode ini, Newton mennjukkan refraksi cahaya dari kaca prisma bisa membagi-bagi cahaya putih menjadi spekktrum warna. Pada tahun 1979 Newton mengajarkan gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet. Newton kembali merujuk hukum kepler. Pada April 1705, Ratu Anne mengangkat Newton menjadi ksatria pada saat ia kunjungan ke Trinity College. Pada akhir hayatnya Newton tinggal di Cranbury Park. Newton wafat dalam tidurnya di London pada tanggal 31 Maret dan dikuburkan di Westminster Abbey. Setelah kematiannya Newton ditemukan mengandung sejumlah besar raksa akibat studi alkimianya.